Info Sekolah
Sabtu, 22 Nov 2025
  • PPDB MAN 4 Agam Tahun Ajaran 2025/2026 telah dibuka. Silakan kunjungi MAN 4 Agam untuk informasi lengkap.
  • PPDB MAN 4 Agam Tahun Ajaran 2025/2026 telah dibuka. Silakan kunjungi MAN 4 Agam untuk informasi lengkap.
4 November 2025

MISS USA BERHIJAB VS MISS TEEN UNIVERSE “GADIH MINANG” TELANJ*NG

Sel, 4 November 2025 Dibaca 47x

By: Desmayuni

Seketika rasa di dadaku bercampur aduk—haru, bangga sekaligus sesal tak berkesudahan manakala membaca berita (Mistar.id) yang merilis pemenang Miss USA Amerika tahun 2025. Seorang finalis berhijab pertama dari negara barat.

Dengan bangga, dan tanpa harus malu aku meng-up poto Miss USA itu sebagai cover tulisan ini. Tidak seperti saat melihat poto pemenang Miss Teen of the Universe Indonesia yang disebut-sebut “Gadih Minang” dengan kostum tetapi “telanj*ng”.

Malu kita, falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah telah dikencingi.

Ah, andaikan pemenang Miss Teen of the Universe Indonesia yang “Gadih Minang” itu seperti Miss USA, tentulah bundo tidak perlu merutuk sesal.

Sepertinya matahari telah terbit dari barat. Kita pemilik asli falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah, seharusnya menjadi “tuan rumah” bagi budaya luhur dan terhormat. Namun, kini  tidak lagi menjadi pemilik marwah dan uswah.

“Jalan lah dialiah urang lalu, kaji lah diasak pakiah singgah”. Minangkabau lah tinggal kabau. Begitu nasib Minangkabau kini.

Kemaren malah ada yang membela, “Itu kan Gadih Minang yang berkemajuan?”.

Lha, telanj*ng dibilang standar kemajuan? Kalau begitu, tentulah hewan sudah lebih maju daripada urang awak (baca: manusia)?

Urang awak kini bangga dengan modernisasi nan westernisasi. Dengan langkah pasti meninggalkan jati diri.

Tetapi sekarang lihatlah, negara barat sendiri dengan langkah pasti terus mendekat kepada falsafah adat kita (baca:Islam).

Seakan kita yang berada di “Mekkah” tetapi tidak lagi melihat Ka’bah. Sementara orang yang jauh dari “Mekah”, justru melihat Ka’bah dengan jelas dan terang.

Sebenarnya siapakah yang berkemajuan dan siapakah yang berkemunduran?

Jamaluddin Al-Afghani (1839–1897), berpendapat bahwa kemunduran umat Islam disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena umat Islam telah meninggalkan ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya.

Oh ya, jangan bully aku berisik, sarkasme, julid, iri dan lebay. Ingatlah “yang berhak pasti membela” karena, Minangkabau sayang tak sudah. Semoga goresan kalbu ini menjadi sepercik hidayah, pengingat bagi yang lupa. Para penguasa, ninik mamak, alim ulama serta ayah bunda agar tersentuh dan bersinergi untuk menjaga adat Minangkabau dan generasinya.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar