Hari Pertama Lokakarya: Penguatan Kebijakan, Growth Mindset, dan Pilar Deep Learning

Koto Kaciak, 8 Agustus 2025 — Dalam upaya memperkuat transformasi pendidikan dan menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21, MAN 4 Agam menyelenggarakan lokakarya selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas pendidik melalui pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), Deep Learning, serta asesmen Tes Kemampuan Awal (TKA).

Hari pertama lokakarya yang digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, berlangsung di aula MAN 4 Agam dan diikuti oleh seluruh guru dengan antusiasme tinggi. Kepala MAN 4 Agam, Ilham Mizoni, S.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa inovasi dan relevansi menjadi kunci dalam pengembangan pembelajaran yang bermakna.

“Lokakarya ini bukan sekadar peningkatan kompetensi, tetapi juga pijakan untuk membangun madrasah yang adaptif dan inspiratif,” ujar Ilham Mizoni.

Lokakarya secara resmi dibuka oleh Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., M.Pd., yang juga menjadi pemateri pertama dengan paparan bertajuk Kebijakan Menteri Agama terkait penguatan mutu pendidikan di madrasah.

Materi berikutnya disampaikan oleh Ali Mutasar, M.Pd., yang mengajak peserta untuk memahami pentingnya growth mindset dalam dunia pendidikan serta memberikan pengantar komprehensif tentang KBC dan pendekatan Deep Learning.

Sesi hari pertama ditutup oleh Dedi Efendi, S.Pd., M.P.Fis., yang mengurai konsep Empat Pilar Deep Learning sebagai fondasi pembelajaran mendalam yang kontekstual, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi, mencatat gagasan-gagasan baru, serta mengeksplorasi penerapan konkret dalam kelas.

Lokakarya akan berlanjut ke hari kedua dengan fokus pada aspek teknis integrasi KBC dan Deep Learning dalam perangkat ajar. Selain itu, peserta juga akan dilatih dalam mempersiapkan asesmen berbasis Tes Kemampuan Awal (TKA), sebagai titik mula yang penting dalam proses pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. (JA)